-->

8 HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH INSTALL UBUNTU


Selamat siang sob, apa sobat sudah mencoba Ubuntu. OS open source yang ringan, cepat dan friendly user interface, kalo belum coba lihat di postingan saya sebelumnya ya Cara Install Ubuntu Dual Boot

Kalo sudah selesai install Ubuntu biasanya sobat akan mencoba-coba putar lagu atau film, ternyata tidak bisa. Codec tidak ditemukan. Kalau sobat menemukan permasalahan itu berarti sobat berada di jalan yang benar. Lho kok bisa dijalan yang benar? Karena memang setelah install Ubuntu kita perlu melakukan beberapa hal agar komputer kita dapat menjalankan dengan sempurna OS Ubuntu kita.

Banyak versi di mbah google tentang ini, kalo yang ini versi saya ya.  

1. Update Ubuntu (Opsional)
 Jika kita selesai install Ubuntu maka ini adalah OS out of the box Artinya ya itu OS yang resmi direlease oleh pihak Ubuntu, sedangkan selama periode berjalan pasti sudah ada update. Cara update masuk ke Software Update (Ubuntu 13.10) atau Update Manager (Ubuntu 12.04 LTS). Check update jika ada langsung install atau pilih mana yang mau diinstall.


2. Mengganti ke Repository Lokal
Ubuntu memiliki repository (gampangnya bisa disebut gudang data) hampir di seluruh dunia. Dari gudang data inilah Ubuntu akan mengunduh software-software yang akan kita install nantinya baik lewat Ubuntu Software Center maupun Terminal). By default repositorynya ialah Main Server Ubuntu yang terletak di luar negeri. Di Indonesia sendiri kita memiliki banyak repository, sehingga kita bisa menggunakannya agar kecepatan download lebih cepat. Bagaimana memilihnya?

Ubuntu 12.04: Masuk Dash Home (Search center yang ada di kiri atas) > Update Manager > Setting > Pilih Tab Ubuntu Software > Download Form > Other > Indonesia.
Ubuntu 13.10:  Masuk Dash Home (Search center yang ada di kiri atas) > Software & Update > Download Form > Other > Indonesia.

Di Indonesia ini ada beberapa pilihan repository, kalau mau cari yang terbaik bisa pilih select best server. Akan terpilih 1 repository yang dianggap terbaik oleh Ubuntu (dalam hal kecepatan). Terkadang beda waktu beda hasil the bestnya, kalo di saya yang lumayan cepat ubuntu.pesat.net.id. Tapi sekali lagi ini tergantung jaringan.

Setelah memilih repository pilih choose server, close.




3. Update Repository ke System Ubuntu
Setelah kita melakukan penggantian repository kita harus update repo itu ke system kita, kalau tidak maka kita tidak bisa melakukan download dari Software Center maupun Terminal.

Masuk ke Terminal, ketik kode di bawah
 
sudo apt-get update&&sudo apt-get dist-upgrade&&sudo apt-get upgrade 

Proses ini membutuhkan waktu dan kuota yang lumayan (+/-) 200mb.
Note: Untuk berikutnya setiap kita ganti repository kita harus melakukan hal ini. Namun suatu saat kita install aplikasi via terminal ada juga istilah add repository, kalau yang ini tidak terlalu bayak makan kuota. Hanya menambahkan sedikit source pada repository kita. 
 
4. Menambah codec, flash dll
Dengan kode dibawah ini kita akan menginstall hal-hal agar Ubuntu kita dapat memutar file-file multimedia maupun flash.
 
sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

Tambahan codec
 
sudo apt-get install gstreamer0.10-plugins-ugly gstreamer0.10-ffmpeg libxine1-ffmpeg gxine mencoder libdvdread4 totem-mozilla icedax tagtool easytag id3tool lame nautilus-script-audio-convert libmad0 mpg321

Lalu aktifkan codec diatas dengan
 
sudo /usr/share/doc/libdvdread4/install-css.sh

5. Install Synaptic (Ubuntu Software Center Alternative)
Untuk menginstal aplikasi saya sangat menyarankan via terminal karena pengalaman saya lebih stabil via terminal. Namun yang pengen pakai user interface bisa pake USC, namun ada alternative USC yang lebih powerfull, namanya synaptic. Cara install via terminal
 
sudo apt-get install synaptic


6. Install Driver Proprietary
Driver pada Ubuntu rata-rata sudah mendetect hampir seluruh hardware komputer kita maupun yang kita pasangkan via USB port, namun itu adalah driver generic, tidak spesifik. Terkadang ada buggy yang terasa. Untuk itu sobat bisa menginstal driver yang proprietary, maksudnya ialah software yang resmi dan memang untuk hardware kita. Kalo saran saya kita harus update driver VGA, karena terkadang ini membuat OS kita freeze jika tidak menggunakan proprietary driver.

Ubuntu 12.04: Setting > Additional Driver
Ubuntu 13.10: Setting > Software & Updates > Additional Driver

Disana akan muncul list driver, 1 hardware bisa menampilkan lebih dari 1 driver, pilih driver yang proprietary, lalu install dan akan aktif setelah kita restart komputer kita.
 
 
Note: Cara lain ialah dengan install via terminal, namun codenya harus dicari di google ya. Contoh dibawah saya install driver VGA Nvidia laptop saya
 
sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-x-swat/x-updates

sudo apt-get update 

sudo apt-get install nvidia-current nvidia-settings
 
 
 
7. Install Zip/Rar
Untuk dapat mengekstract file kompresi update system dengan code

sudo apt-get install p7zip-rar p7zip-full unace unrar zip unzip sharutils rar uudeview mpack arj cabextract file-roller
 
 
8. Classic Start Menu
Ubuntu mulai 12.04 menghilangkan classic menu dan menggantikan dengan Dash Home Search. Terkadang hal ini menyulitkan karena terkadang kita tidak hafal aplikasi yang sudah kita install.
 
sudo apt-add-repository ppa:diesch/testing
 
sudo apt-get update && sudo apt-get install classicmenu-indicator 
 
  
 
Itu 8 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Ubuntu 12.04 /13.04 /13.10 , semoga cukup membantu ya sob. Salam Ubuntu.
Facebook CommentsShowHide

0 comments